Simulator Pesawat. Ingin tahu sejarahnya??

Simulator Pesawat. Ingin tahu sejarahnya
Simulator Pesawat. Ingin tahu sejarahnya

Dalam setiap pelatihan untuk menjadi pilot, ada bagian yang sangat penting dan sangat mengesankan yaitu, SIMULATOR PESAWAT yang mana harganya ini dapat mencapa jutaan dollar.

Disebut sebagai simulator pesawat “Level D” adalah simulator yang terbaik tanpa harus terbang melayang. Simulator ini berharga $20 Juta dan tentu saja banyak para penggemar aviasi tentu sangat ingin mencobanya. Dan bagi para pilot, mereka lebih cenderung menggunakan simulator ini sebagai alat untuk terus melatih skill kemampuan terbang sebagai rutinitas.

Sejarah Simulasi

Alat simulasi pertama yang dibuat adalah sekitar tahun 1909 untuk French Antoinette Monoplane. Simulator ini dipergunakan hanya supaya para pilot menjadi terbiasa dengan aircraft control yang mengatur roda. Saat pilot memposisikan dan memainkan “roda” dg controlnya itu, beberapa orang akan membantu dan berdiri di samping simulator dan menggerak2kan rodanya. Harus diingat, bahwa simulator tidak harus keren tapi HARUS merupakan alat yang effektif untuk berlatih.

Dan saat teknologi pesawat berkembang, begitu pula simulator. Pada akhir tahun 1920-an, produsen organ musik bernama Edwin Link mulai bermain-main dengan pelatih pesawat. Link adalah seorang pilot amatir yang memutuskan untuk membangun sebuah perangkat pelatihan yang lebih baik. Model pertamanya menggunakan bagian2 dari organ pneumatik. Alat pelatih Link ini segera menjadi alat yang banyak digunakan oleh pilot sipil dan militer. Delapan puluh tahun kemudian, Simulasi & Pelatihan Link tetap menjadi pemimpin dalam teknologi simulasi.

Pada tahun 1960, simulator menjadi lebih menarik dengan perkembangan out-the-window display. Model yang besar dengan pemandangan yang dibangun dan dipasang di sisi mereka. Saat pilot “menerbangkan” simulator, sebuah video akan bergerak2 di layar. Gambar hidup akan diproyeksikan di luar jendela kokpit. Sistem ini memiliki keterbatasan jelas, tetapi ini merupakan perubahan yang signifikan untuk animasi seperti jendela yang buram, jendela yang beku waktu melewati suhu rendah.

Namun Papan Model ini tidak bertahan lama. Kemajuan dalam mikroprosesor dan komputer grafis di 70 dan 80-an sangat merevolusi simulasi pesawat.

Simulator full-motion benar-benar mahal. Untuk supaya biaya pelatihan menjadi murah maka perusahaan penerbangan menggunakan alat-alat lain untuk melengkapi simulator. Yang paling sederhana adalah pelatihan dan prosedur kokpit. Ini persis apa yang tampak seperti: kayu lapis mock-up dengan gambar instrumen dan sedikit, jika ada, bagian yang bergerak. Perangkat seperti ini digunakan untuk membiasakan kru dengan tata letak/dek dari pesawat penerbangan asing. Karena prosedur dasar dapat dilatih ..

Langkah berikutnya dalam sim–tech adalah Virtual Procedure Trainer. VPT ini cukup baru  di dunia simulator. Alih-alih kayu lapis dan gambar, VPT menggunakan LCD layar sentuh untuk menampilkan panel instrumen. Sebagian besar switch dan instrumen berfungsi dengan baik bila disentuh.

Seperti versi mewah dari Microsoft Flight Simulator, The VPT memiliki kemampuan untuk “terbang,” yang memungkinkan pilot untuk berlatih prosedur saat di tanah dan saat terbang. Sementara VPT ini yang baru ini sangat baik untuk belajar prosedur baru, walaupun mereka tidak memberikan pengalaman terbang yang nyata namun pelatihan pesawat seperti itu sangat penting. Untuk itu, kita perlu biaya yang sangat besar

Yang paling baru adalah seperti video game. Simulator disertifikasi sebagai Tingkat D yang dapat digunakan untuk pelatihan“Zero Flight Time“. Setelah pilot selesai melakukan program pelatihan yang disetujui yang mencakup Tingkat simulasi D, dia juga harus memenuhi syarat untuk terbang penumpang atau barang tanpa harus melangkahkan kaki di pesawat nyata. Simulator Tingkat D adalah yang paling baik.

Perbedaan yang paling jelas antara simulator Tingkat D dan perangkat sebelumnya adalah mampunya alat/simulator yang bergerak. Anehnya, ketika Anda berada di dalam sim, Anda tidak akan merasakan gerakan yang ekstrim. Gerakan-gerakan itu sebenarnya dipakai untuk menstimulasikan kekuatan percepatan dan perlambatan.

Ketika “mempercepat” di landasan, bagian depan tips sim tinggi-tinggi untuk memberikan pengguna ilusi dalam maju percepatan. Ketika dikombinasikan dengan pandangan luar jendela seperti landasan pacu, kita tidak melihat bahwa simulator dimiringkan ke atas. Rasanya seperti percepatan lepas landas normal saka. Gerakan-gerakan ini dikombinasikan secara “state of the art” untuk tampilan visualnya yang mana akan memberikan pengalaman terbang yang luar biasa dan seperti nyata.

Pandangan luar jendela memang sangat menakjubkan. Visual dari Simulator Level D  diproyeksikan melalui lensa khusus ke layar sampul besar beberapa kaki di luar kokpit. Salah satu jendela dek penerbangan menyediakan adegan foto-realistis dekat. Bayangan atau gambar bumi diciptakan dengan menggunakan citra satelit. Landasan pacu, mobil, bangunan, orang dan cuaca dihasilkan oleh komputer. Pandangan siang hari akan sangat mengesankan dan adegan waktu malampun akan terlihat sangat nyata.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *